Bugel adalah fenomena alam yang biasa terjadi di muara cikaso tegalbuleud setiap musim kemarau tiba, dimana aliran sungai cikaso akan terbendung oleh pasir-pasir pantai yang tertiup angin dan menutupinya dan semakin lama akan membentuk menjadi bendungan/tanggul yang menghambat/menutupi aliran sungai cikaso tersebut. Dan fenomena bugel tersebut tidak akan di dapat pada semua muara atau sungai, jarang sekali muara yang mempunyai keunikan seperti yang dimiliki muara cikaso. Dan karena keunikan yang dimiliki muara cikaso kecamatan tegalbuleud ini, mengundang banyak sekali wisatawan dari luar daerah bahkan sesekali ada yang dari luar negri/turis asing yang tertarik untuk mengunjungi dan melihat keajaiban alam tersebut dari dekat di samping menikmati keindahan alam pantai tegalbuleud. Dan karena rasa ketertarikan mereka itu, para wisatawan tersebut rela menempuh perjalanan yang cukup melelahkan karena memang akses menuju muara cikaso Kecamatan Tegalbuleud ini di samping jaraknya yang jauh dari pusat Kota Sukabumi jalannyapun rusak dan memprihatinkan terutama jalur Sagaranten - Tegalbuleud. Karena rusaknya jalan tersebut banyak calon wisatawan yang mengurungkan niatnya tuk mengunjungi objek wisata muara cikaso karena mempertimbangkan keselamatan mereka di perjalanan. Tapi walau begitu pada lebaran ini (tahun 2008) terhitung sudah ribuan orang yang berdatangan untuk mengunjungi objek wisata muara cikaso, mereka datang dari berbagai daerah dari luar dan dalam sukabumi ada yang rombongan bersama teman-temannya, keluarga dan ada juga yang masing-masing/perseorangan bahkan banyak anak-anak muda-mudi yang sengaja bawa tenda dan mereka berkemah beberapa hari di muara cikaso. Harapan saya sebagai masyarakat Tegalbuleud semoga ada Pejabat Pemerintah yang berwenang khususnya Dinas Kepariwisataan yang terketuk hatinya untuk membangun, mempercantik dan menata Muara Cikaso Kecamatan Tegalbuleud supaya bisa menjadi objek wisata yang layak jual paling gak standar nasional biar masyarakat sekitarpun akan terangkat kehidupan ekonominya.
0 comments:
Posting Komentar