Kecamatan Tegalbuleud kini diproyeksikan menjadi salah satu incaran eksploitasi pasir besi besar-besaran dan sejumlah calon investorpun dikabarkan mulai merapat untuk bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Aneka Tambang dan Energi (PD.ATE) Kabupaten Sukabumi.
Menurut Kurniawan Dirut PD. ATE Kabupaten Sukabumi, defosit pasir besi yang berada di kecamatan Tegalbuleud ini, terletak di sepanjang garis pantai dan sebagian wilayah pegunungan berketinggian dibawah 500 mdpl. Pasir besi merupakan bahan tambang yang berpotensi untuk menghasilkan rupiah yang berlimpah jika dikelola dengan benar, karna pasir besi merupakan salah satu bahan untuk pembuatan besi dan campuran baja yang saat ini sangat dibutuhkan di pasar dunia.
Niatan Perusahaan Daerah Aneka Tambang dan Energi (PD ATE) Kabupaten Sukabumi untuk mengeksploitasi pasir besi di Kecamatan Tegalbuleud terus dimatangkan. Belum lama ini, bertempat di kantor Desa Tegalbuleud PD. ATE melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Desa Tegalbuleud untuk menggarap pasir besi di kawasan tersebut.
MOU tersebut, didukung, diketahui dan disetujui oleh Muspika Kecamatan Tegalbuleud dan seluruh komponen masyarakat Desa Tegalbuleud. Kerjasama pengelolaan seluruh lahan di wilayah pesisir pantai Tegalbuleud yang mempunyai potensi Pasir Besi baik lahan milik desa maupun milik masyarakat oleh PD. ATE Kabupaten Sukabumi.
Ini semua dikarenakan dorongan yang kuat dari aspirasi seluruh masyarakat Desa Tegalbuleud yang menginginkan adanya perjanjian kerjasama yang pasti dengan PD. ATE yang merupakan salah satu perusahaan daerah milik Pemkab Sukabumi.
“Artinya, MoU ini adalah bukti keseriusan kita menggarap segala macam potensi pertambangan yang ada di Kabupaten Sukabumi,” ujar Dirut PD ATE Kabupaten Sukabumi, Kurniawan ia mengatakan, dalam salah satu klausalnya, PD ATE dan Pemerintah Desa Tegalbuleud beserta masyarakatnya, berkomitmen akan membangun Desa Tegalbuleud yang lebih maju dan mandiri khususnya. Dengan garapan tambang, ia yakin Perusahaan daerah bisa maju dan mampu berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) dari kegiatan ini.
“Selanjutnya, mudah-mudahan tidak ada kendala dan atau halangan, PD. ATE paling tidak di pertengahan bulan ini akan mulai melakukan kegiatan operasi produksi dan di awal tahun 2012 akan memulai penjualan,” pungkas Kurniawan. (Riswanto)
Menurut Kurniawan Dirut PD. ATE Kabupaten Sukabumi, defosit pasir besi yang berada di kecamatan Tegalbuleud ini, terletak di sepanjang garis pantai dan sebagian wilayah pegunungan berketinggian dibawah 500 mdpl. Pasir besi merupakan bahan tambang yang berpotensi untuk menghasilkan rupiah yang berlimpah jika dikelola dengan benar, karna pasir besi merupakan salah satu bahan untuk pembuatan besi dan campuran baja yang saat ini sangat dibutuhkan di pasar dunia.
Niatan Perusahaan Daerah Aneka Tambang dan Energi (PD ATE) Kabupaten Sukabumi untuk mengeksploitasi pasir besi di Kecamatan Tegalbuleud terus dimatangkan. Belum lama ini, bertempat di kantor Desa Tegalbuleud PD. ATE melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah Desa Tegalbuleud untuk menggarap pasir besi di kawasan tersebut.
MOU tersebut, didukung, diketahui dan disetujui oleh Muspika Kecamatan Tegalbuleud dan seluruh komponen masyarakat Desa Tegalbuleud. Kerjasama pengelolaan seluruh lahan di wilayah pesisir pantai Tegalbuleud yang mempunyai potensi Pasir Besi baik lahan milik desa maupun milik masyarakat oleh PD. ATE Kabupaten Sukabumi.
Ini semua dikarenakan dorongan yang kuat dari aspirasi seluruh masyarakat Desa Tegalbuleud yang menginginkan adanya perjanjian kerjasama yang pasti dengan PD. ATE yang merupakan salah satu perusahaan daerah milik Pemkab Sukabumi.
“Artinya, MoU ini adalah bukti keseriusan kita menggarap segala macam potensi pertambangan yang ada di Kabupaten Sukabumi,” ujar Dirut PD ATE Kabupaten Sukabumi, Kurniawan ia mengatakan, dalam salah satu klausalnya, PD ATE dan Pemerintah Desa Tegalbuleud beserta masyarakatnya, berkomitmen akan membangun Desa Tegalbuleud yang lebih maju dan mandiri khususnya. Dengan garapan tambang, ia yakin Perusahaan daerah bisa maju dan mampu berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) dari kegiatan ini.
“Selanjutnya, mudah-mudahan tidak ada kendala dan atau halangan, PD. ATE paling tidak di pertengahan bulan ini akan mulai melakukan kegiatan operasi produksi dan di awal tahun 2012 akan memulai penjualan,” pungkas Kurniawan. (Riswanto)
sumber info : http://radarsukabumi.com
4 comments:
Bismillaah. Proyek apa pun, sejatinya dioptimalkan pemanfa'atannya untuk kemakmuran rakyat dan bukan untuk kemakmuran beberapa gelintir orang saja.
Perlu juga berkaca kepada proyek freeport, siapa yang dirugikan dan siapa yang diuntungkan, apakah Indonesia semakin makmur dengan proyek freeport itu? Saya jamin banyak pihak yang menyadari, bahwa Indonesia banyak dirugikan apalagi ummatnya.
Proyek di Kecamatan Tegalbuleud jangan sampai seperti itu. Dengan demikian, betapa kecerdasan, ketauhidan, dan komitmen mesti dipadukan, sehingga tercipta sistem yang saling menguntungkan. walillaahil hamd. Sampaikan!
Badrudin, M. Ag. (Candidate Doktor Pendidikan Islam di UIN SGD Bandung) dan Ketua Yayasan Islam Gunung Jati Sukabumi.
Alhamdulillah...
Terimakasih pa atas komentar dan sarannya, semoga saja para pemegang kebijakan serta para perencana pembangunan mempertimbangkan saran Bapak tersebut. Dan saya secara pribadi setuju dan berpendapat yang sama dengan pendapat Bapak tersebut.
Dalam hal ini saya hanya menginformasikan apa yang sedang terjadi di lingkungan Kecamatan Tegalbuleud.
Assalamu allikum.wa wb.
Fuji dan sukur mari kita panjatkan kepada Allah swt.bahwa alhamdulilah Tegal buleud telah di berikan kekayaan alam yang tidak di miliki oleh daerah2 lain....seperti Pasir besi.saya mohon kepada tokoh masyrakat.tokoh pemuda.tokoh alim Ulama.untuk menjaga nya agar tidak seperti freeport.jangan sampai di Rampog dengan dalih Investor.jika belum mampu pemerinta kita sendiri yang mengambil nya.saya prihatin setelah membaca.dan melihat di internet.di sana tegal buleud sekarang sudah masuk investor untuk penambangan pasir besi tersebut.dan mereka sudah mengkliem pinggir pantai di pagar dengan tembok beton.karna mereka investor telah mengantongi surat ijin.sungguh yang menerbitkan surat ijin tersebut amat sangat tidak berpihak kepada rakyat.mereka investor jika sudah mengantongi hasil nya pulang ke negara nya.dan kita sebagai rakyat tegal buleud hanya gigit jari.dan merasakan akibat nya......mohon kiranya untuk masyarakat tegal buleud untuk menolak nya.penambangan yang ber bau Investor.salam hangat dari sahabt2 mu.se bangsa se tanah air.se agama....Wassalam.
Assalamu allikum.wa wb.
Fuji dan sukur mari kita panjatkan kepada Allah swt.bahwa alhamdulilah Tegal buleud telah di berikan kekayaan alam yang tidak di miliki oleh daerah2 lain....seperti Pasir besi.saya mohon kepada tokoh masyrakat.tokoh pemuda.tokoh alim Ulama.untuk menjaga nya agar tidak seperti freeport.jangan sampai di Rampog dengan dalih Investor.jika belum mampu pemerinta kita sendiri yang mengambil nya.saya prihatin setelah membaca.dan melihat di internet.di sana tegal buleud sekarang sudah masuk investor untuk penambangan pasir besi tersebut.dan mereka sudah mengkliem pinggir pantai di pagar dengan tembok beton.karna mereka investor telah mengantongi surat ijin.sungguh yang menerbitkan surat ijin tersebut amat sangat tidak berpihak kepada rakyat.mereka investor jika sudah mengantongi hasil nya pulang ke negara nya.dan kita sebagai rakyat tegal buleud hanya gigit jari.dan merasakan akibat nya......mohon kiranya untuk masyarakat tegal buleud untuk menolak nya.penambangan yang ber bau Investor.salam hangat dari sahabt2 mu.se bangsa se tanah air.se agama....Wassalam.
Posting Komentar