Search Engine Submission - AddMe

Free SEO Tools

Banjir Bandang Tegalbuleud ~ TEGALBULEUD

31 Oktober 2010

Banjir Bandang Tegalbuleud

Hari minggu tgl. 24 Oktober 2010 adalah hari naas bagi masyarakat Kec. Tegalbuleud Kab. Sukabumi Jawa Barat. Karena guyuran hujan yang cukup deras dari jam 10.00 s/d 18.00 wib. akhirnya beberapa sungai yang melintasi desa-desa di kecamatan Tegalbuleud meluap karena tak mampu lagi menampung aliran air dari hulu yang begitu deras dan besar. dan akhirnya beberapa rumah wargapun terendam banjir akibat luapan air dari sungai adapun titik-titik banjir tersebut yaitu, Kp. Cibatu desa Buniasih yg mengakibatkan beberapa rumah dan toko terendam air banjir hingga 60 cm dan akhirnya menimbulkan banyak kerugian karena perabotan warga banyak yang rusak karena terendam banjir. titik banjir selanjutnya yaitu Kp. Cebek desa Sumberjaya selain banyak rumah warga yg terendam banjir juga menelan 1 orang korban meninggal dan 2 orang korban luka-luka akibat terseret luapan arus sungai yang tiba-tiba menghantam pemukiman warga sekitar sungai ci prebuguntur. Titik banjir selanjutnya yaitu Kp. Ranca Jawa Desa Tegalbuleud yang mengakibatkan beberapa rumah terendam dan lalulintas disanapun terhambat karena luapan air dari sungai ci paranje merendam jalan raya hingga 1 meter, kendaraan bermotor terpaksa harus di dorong pelan-pelan untuk menghindari terseret arus air karena air yang meluap ke jalan raya tersebut cukup deras. Terlihat disana bebrapa anggota dari organisasi masyarakat pemuda pancasila tegalbuleud yang membantu masyarakat pengguna jalan untuk menyebrangkan kendaraan bermotor yang bermaksud melintasi tapi terhambat banjir sepanjang 200 meter, walaupun kedinginan karena diguyur hujan para anggota organisasi masyarakat tersebut cukup gigih dan semangat dalam melakukan bakti sosial tersebut ( salut buat para anggota ormas Pemuda Pancasila PAC Kec. Tegalbuleud ). Titik banjir lainnya yaitu Kp. Muara Desa Buniasih yang mengakibatkan bebera rumah terendam luapan sungai cikaso hingga 1,5 meter dan sampai saat ini kerugian materi belum bisa dihitung. Memang banjir yang menimpa desa-desa di Kec. Tegalbuleud kali ini adalah terparah jika dibandingkan banjir-banjir sebelumnya, mengutip ungkapan dari salahsatu tokoh pemuda Kec. Tegalbuleud "Kang Heris: "banjir yang cukup menakutkan ini terjadi karena kecerobohan manusia yang mengganggu titik-titik penyerapan air seperti rawa-rawa dan parit yang menuju sungai-sungai yang akhirnya air tersumbat hingga meluap kemana-mana mencari titik terendah dan mengakibatkan banjir seperti sekarang ini". Mungkin yang terbaik untuk kita adalah saatnya masyarakat tegalbuleud merubah paradigma yang salah ini dari sekarang demi lestarinya alam dan kesejahteraan bagi masyarakat tegalbuleud, serta perlunya perhatian Pemerintah untuk memikirkan solusinya biar hal ini tidak terulang kembali. by riswan

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More