BANDUNG (bisnis-jabar.com): Salah satu investor dilaporkan berminat membangun pelabuhan laut khusus di Tegalbuleud Kab. Sukabumi senilai Rp1 triliun, yang akan mengangkut hasil produksi pertambangan di kawasan Jawa Barat bagian selatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Deny Juanda Puradimaja mengemukakan proposal pengajuan pembangunan pelabuhan laut yang disodorkan investor gabungan pengusaha lokal-China itu sedang dikaji instansinya.
“Masih menunggu kelengkapan dokumen lainnya seperti amdal [analisis mengenai dampak lingkungan] yang dikaji oleh pemerintah setempat [Pemkab Sukabumi],” katanya hari ini.
Dia menuturkan setelah dokumen amdal itu rampung dan diterima maka pihaknya segera mengajukan proposal tersebut kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk dimintakan izin rekomendasinya.
Dia optimistis Gubernur Jabar akan merespons positif rencana pembangunan pelabuhan laut itu, terutama untuk memperlancar distribusi hasil pertambangan di kawasan itu.
Selama ini, angkutan hasil pertambangan di kawasan itu menggunakan jalur darat menuju arah Jakarta maupun Cilacap sehingga menyebabkan jalanan rusak.
“Dengan adanya pelabuhan itu, selain memperlancar angkutan juga akan memperpanjang usia jalan,” katanya.
Deny mengatakan jika tidak ada halangan berarti rencana pembangunan pelabuhan laut khusus itu dapat dimulai tahun ini juga.
Selama beberapa waktu terakhir, kawasan Sukabumi selatan menyedot investor pertambangan, terutama dari China.
Di kawasan itu bahkan sudah berdiri pabrik pengolah bahan tambang, terutama yang memroses pasir besi menjadi bahan setengah jadi.(Ajijah)
http://www.bisnis-jabar.com
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Deny Juanda Puradimaja mengemukakan proposal pengajuan pembangunan pelabuhan laut yang disodorkan investor gabungan pengusaha lokal-China itu sedang dikaji instansinya.
“Masih menunggu kelengkapan dokumen lainnya seperti amdal [analisis mengenai dampak lingkungan] yang dikaji oleh pemerintah setempat [Pemkab Sukabumi],” katanya hari ini.
Dia menuturkan setelah dokumen amdal itu rampung dan diterima maka pihaknya segera mengajukan proposal tersebut kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan untuk dimintakan izin rekomendasinya.
Dia optimistis Gubernur Jabar akan merespons positif rencana pembangunan pelabuhan laut itu, terutama untuk memperlancar distribusi hasil pertambangan di kawasan itu.
Selama ini, angkutan hasil pertambangan di kawasan itu menggunakan jalur darat menuju arah Jakarta maupun Cilacap sehingga menyebabkan jalanan rusak.
“Dengan adanya pelabuhan itu, selain memperlancar angkutan juga akan memperpanjang usia jalan,” katanya.
Deny mengatakan jika tidak ada halangan berarti rencana pembangunan pelabuhan laut khusus itu dapat dimulai tahun ini juga.
Selama beberapa waktu terakhir, kawasan Sukabumi selatan menyedot investor pertambangan, terutama dari China.
Di kawasan itu bahkan sudah berdiri pabrik pengolah bahan tambang, terutama yang memroses pasir besi menjadi bahan setengah jadi.(Ajijah)
http://www.bisnis-jabar.com
http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/investor-berminat-bangun-pelabuhan-angkutan-tambang-di-tegalbuleud-rp1-triliun
Oleh: Yanto Rachmat
9 Mei 2011 | 12:53 WIB
Oleh: Yanto Rachmat
9 Mei 2011 | 12:53 WIB
0 comments:
Posting Komentar